Airbag peluncuran kapal telah merevolusi cara peluncuran kapal ke dalam air. Dengan fleksibilitas, efisiensi, dan efektivitas biaya, mereka sekarang banyak digunakan di galangan kapal di seluruh dunia. Namun, peluncuran yang aman dan sukses sangat bergantung pada proses operasi yang terstandardisasi dan profesional. Dalam artikel ini, kami memandu Anda melalui langkah-langkah pengoperasian yang lengkap sambil menyoroti pedoman keselamatan dan pemeliharaan yang penting.

Mengapa Pengoperasian Kantung Udara Membutuhkan Kontrol yang Ketat
Tidak seperti metode peluncuran kapal tradisional, peluncuran kantung udara melibatkan struktur karet tiup di bawah tekanan tinggi. Penggunaan yang tidak tepat atau kelalaian dapat mengakibatkan kecelakaan, kerusakan peralatan, atau cedera pribadi. Untuk alasan ini, operator harus sepenuhnya memahami karakteristik kantung udara, termasuk tekanan kerja terukur dan kapasitas pengangkatan. Sangat penting tidak melebihi batas tekanan maksimum selama bagian mana pun dari operasi.
Langkah 1: Persiapan Lokasi dan Peralatan
Sebelum mengembang kantung udara, pemeriksaan menyeluruh terhadap lokasi kerja dan peralatan sangatlah penting:
- Periksa bagian bawah dan dasar kapal dari benda-benda tajam yang dapat menusuk kapal yang meluncurkan kantung udara. Singkirkan semua serpihan, paku, atau batu yang dapat merusak badan kantung udara.
- Atur kantung udara peluncur kapal sesuai dengan berat kapal, lebar dasar, dan arah peluncuran. Pastikan kantung udara ditempatkan secara merata dan sejajar dengan benar.
- Periksa setiap kantung udara dari kerusakan permukaan, kondisi katup, dan sumbat penyegelan. Hanya kantung udara peluncuran kapal yang tidak rusak yang boleh digunakan.
Langkah 2: Menghubungkan Sumber Udara
Pasokan udara yang tepat merupakan bagian penting dari pengoperasian kantung udara yang aman:
- Mengkalibrasi pengukur tekanan sebelum inflasi.
- Konfirmasikan bahwa selang udara terhubung dengan aman ke pompa dan katup kantung udara. Periksa apakah ada kebocoran pada sistem udara.
- Itu pasokan udara harus 6-8 m³/menit dengan tekanan di bawah 0,8 MPa.
Langkah 3: Proses Inflasi Terkendali
Inflasi harus mengikuti metode langkah demi langkah untuk menghindari kerusakan:
- Buka katup udara utama dan periksa aliran udara dan kebersihan. Jika terlihat ada uap air atau kotoran, lepaskan katup pembuangan pada tangki kompresor untuk membersihkannya.
- Buka sebagian katup kantung udara ke membersihkan debu atau kotoran di dalam nosel menggunakan tekanan udara internal.
- Setelah bersih, masukkan selang udara dan mulailah mengembang. Tutup katup setelah tekanan yang ditentukan tercapaidan periksa kebocoran udara.
Langkah 4: Pemantauan Selama Pengangkatan dan Pergerakan
Saat kapal mulai naik dan bergerak:
- Secara teratur memantau tekanan kantung udara internal menggunakan alat pengukur.
- Jika tekanan turun, segera mengembang kembali untuk menjaga stabilitas dan menghindari ketidakseimbangan stres.
- Selama penggulungan, memastikan bahwa kantung udara peluncuran kapal jangan memelintir sepanjang panjangnya. Memutar dapat menyebabkan kelelahan atau kerusakan material.
Langkah 5: Deflasi Terkendali Setelah Peluncuran
Setelah kapal memasuki air dengan aman:
- Buka katup deflasi secara perlahanmengurangi tekanan internal hingga di bawah 0,03 MPa sebelum melepas selang.
- Hindari berdiri di depan lubang udara. Ketika melonggarkan katup udara, gunakan ibu jari dan jari-jari Anda untuk mencengkeram kedua sisi, dan jaga agar tubuh Anda tetap berada di samping demi keamanan.
- Proses deflasi yang terkendali ini mencegah pelepasan tekanan secara tiba-tiba, yang bisa berbahaya.
Langkah 6: Pemeriksaan dan Pelaporan Pasca Operasi
Setelah digunakan:
- Periksa setiap kantung udara untuk retakan permukaan, deformasi, atau kerusakan katup.
- Catat kondisi setiap unit. Jika ditemukan kerusakan, beri label dan laporkan kepada supervisor untuk diperbaiki atau dibuang.
- Transportasi rusak kantung udara peluncuran kapal ke area yang ditentukan untuk diperbaiki atau didaur ulang.
Langkah 7: Panduan Pengangkutan dan Penanganan
- Saat mengangkut kantung udara tunggal yang belum mengempis, gunakan ujung steker sebagai titik pengangkatan-jangan pernah menggunakan katup inflasi untuk mengangkat.
- Untuk kantung udara yang terlipat, aman dengan tali selama pengangkatan untuk mencegah jatuh secara tidak sengaja.
Langkah 8: Penyimpanan dan Pemeliharaan Jangka Panjang
Penyimpanan yang tepat memastikan masa pakai kantung udara yang panjang:
- Bersihkan kantung udara secara menyeluruhbiarkan mengering, dan oleskan bedak di dalam dan di luar permukaan.
- Menyimpannya di dalam ruangan yang sejuk, kering, dan berventilasi baik, jauh dari sumber panas.
- Hindari kontak dengan asam, alkali, minyak, atau pelarut organik.
- Saat tidak digunakan, letakkan kantung udara rataJangan pernah menumpuk atau meletakkan benda berat di atasnya.
Kesimpulan
Itu kapal meluncurkan airbag Proses ini mungkin terlihat mudah, tetapi menuntut pengetahuan teknis, ketelitian, dan kepatuhan yang ketat terhadap protokol keselamatan. Dengan mengikuti langkah-langkah terperinci ini-dari persiapan hingga penyimpanan-Anda tidak hanya memastikan operasi peluncuran yang sukses, tetapi juga memperpanjang masa pakai peralatan Anda.
Di Sunhelm, kami menyediakan kantung udara laut yang andal yang dibuat untuk memenuhi standar internasional, dan tim teknis kami selalu siap mendukung proyek peluncuran kapal Anda berikutnya.


