Tonggak tambat adalah tiang vertikal yang kokoh dan ditambatkan ke dermaga, dermaga, atau dek kapal. Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan tali atau kabel yang menjaga kapal tetap pada tempatnya. Hal ini mencegah perahu hanyut karena angin, ombak, atau air pasang.
Mengapa masalah ini penting dan mendesak
Pertama, lalu lintas maritim meningkat secara global. Dengan demikian, permintaan untuk docking yang andal meningkat. Kedua, peristiwa cuaca buruk lebih sering terjadi. Akibatnya, sistem tambat menghadapi tekanan yang lebih besar. Terakhir, kegagalan apa pun dapat menyebabkan konsekuensi serius - kecelakaan, kerusakan properti, atau lebih buruk lagi. Sebagai contoh, tahun lalu, kegagalan tonggak menyebabkan insiden snap-back di pelabuhan Eropa. Jadi, sekaranglah saatnya untuk memahami bollard dengan lebih baik.







Jenis-jenis tonggak tambat
- Gigitan tunggal (pilar): Tiang tunggal yang ideal untuk sudut tali yang curam dan pasang surut yang bervariasi. Mudah untuk melingkarkan tali di sekelilingnya.
- Gigitan ganda (tanduk kembar): Memiliki dua tiang yang dihubungkan dengan palang. Menangani beberapa jalur dan kapal yang lebih besar.
- T-head (T-bollard): Dilengkapi palang horizontal di bagian atas. Sangat bagus untuk beban tinggi dan sudut tali yang bervariasi.
- Berbentuk ginjal: Bentuk oval dengan bibir melengkung. Lembut pada tali, tetapi paling baik untuk rentang pasang surut ringan.
- Cleat: Tonggak kecil yang biasa ditemukan di marina. Mendukung kapal ringan (5-35 t).
Bagaimana memilih tonggak yang tepat
Pertimbangkan empat faktor utama:
- Ukuran dan muatan kapal: Kapal yang lebih besar dan kondisi yang berat membutuhkan desain tugas berat.
- Sudut tali dan jumlah garis: Sudut yang curam mendukung gigitan tunggal; beberapa garis mendukung gigitan ganda.
- Bahan: Besi tuang, baja, atau baja tahan karat menawarkan ketahanan dan kekuatan yang beragam terhadap korosi.
- Kondisi lingkungan: Pasang surut air laut, aksi ombak, dan korosi akan memandu pilihan Anda.
Cuplikan Unggulan
Definisi: Tonggak tambat adalah tiang vertikal padat yang digunakan di dermaga atau di atas kapal untuk menambatkan tali tambat dan menjaga kapal tetap aman.
Tipe utama: Single bitt, double bitt, T-head, kidney, dan cleat-masing-masing dirancang untuk beban dan skenario tambat yang berbeda.
Penting: Tongkang mencegah kapal melayang atau bertabrakan. Mereka mengamankan dermaga, kargo, dan kru - meningkatkan keamanan dan efisiensi pelabuhan.
Teruslah membaca jika Anda ingin...
- Pelajari cara memeriksa dan memelihara tonggak.
- Bandingkan opsi dan biaya pemasangan.
- Temukan praktik terbaik untuk teknik rantai jangkar.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Terbuat dari apakah tonggak tambat itu?
Biasanya terbuat dari besi tuang (ulet atau abu-abu), baja tuang, atau baja tahan karat. Bahan-bahan ini menyeimbangkan kekuatan, biaya, dan ketahanan terhadap korosi.
Seberapa kuatkah tonggak tambat?
Peringkat beban berkisar dari sekitar 5 ton untuk cleat marina kecil hingga beberapa ratus ton untuk tonggak pelabuhan komersial.
Bagaimana Anda mengamankan garis pada tonggak?
Gunakan metode seperti gambar-8 yang membungkus tanduk, atau "laso" dan "mencelupkan mata" untuk tiang tunggal.
Mana yang lebih baik: gigitan tunggal atau gigitan ganda?
Mata bor tunggal sangat bagus untuk sudut yang curam dan sederhana. Mata bor ganda menangani lebih banyak garis dan kapal yang lebih berat.
Pilih Sunhelm untuk kebutuhan tambat Anda
Di Sunhelmkami membantu Anda memilih desain tonggak yang tepat, memasangnya dengan benar, dan memeliharanya dari waktu ke waktu. Baik untuk marina kecil maupun terminal peti kemas besar, solusi kami disesuaikan untuk keamanan dan keandalan. Hubungi kami untuk memulai hari ini!