Kapal tunda adalah kapal kecil dan kuat yang menggerakkan kapal lain dengan mendorong atau menarik mereka. Orang-orang menyebut kapal-kapal ini "kapal tunda". Mereka membantu kapal-kapal besar yang tidak dapat bergerak sendiri dengan baik-terutama di tempat yang sempit seperti pelabuhan atau kanal.
1. Mengapa Kita Membutuhkan Kapal Tunda
Kapal besar seperti tanker atau kapal pesiar tidak dapat mengarahkan dengan baik pada kecepatan rendah dan tidak dapat bergerak ke samping dengan mudah. Kapal tunda turun tangan untuk membantu merapat, melepas sandar, berbelok, dan memandu melalui alur yang sempit. Di laut, kapal-kapal tersebut dapat melakukan perjalanan sendirian, tetapi di dekat pelabuhan, mereka membutuhkan bantuan.

2. Penggunaan Utama Kapal Tunda
- Bantuan Pelabuhan
Kapal tunda mendorong atau menarik kapal besar saat memasuki atau meninggalkan pelabuhan. Kapal ini membuat proses berlabuh menjadi aman dan tepat-bahkan dalam cuaca buruk atau ruang yang sempit.
- Menarik dan Mendorong
Mereka menarik tongkang, anjungan minyak, anjungan terapung, atau bahkan kapal yang tidak memiliki tenaga. Terkadang mereka mendorong tongkang kargo di sungai.
- Dukungan Pengawalan dan Navigasi
Di beberapa pelabuhan, kapal tunda mengawal kapal-kapal besar melalui jalur air yang berbahaya atau ramai. Mereka menjaga kapal tetap berada di jalurnya dan mencegah kecelakaan.
- Penyelamatan dan Penyelamatan Darurat
Kapal tunda khusus membantu saat kapal macet, bocor, atau tenggelam. Kapal ini membawa pompa, tali tambahan, derek, alat las, dan bahkan mendukung tim penyelam.
- Pencairan es
Di daerah dingin, kapal tunda pemecah es mengukir jalur melalui jalur air yang membeku, sehingga kapal lain dapat melewatinya.
- Pemadam Kebakaran dan Keselamatan
Banyak kapal tunda membawa meriam air untuk memadamkan kebakaran. Kadang-kadang mereka menyemprotkan air untuk mendinginkan mesin, menghindari percikan api, membersihkan geladak, atau bahkan merayakan acara seperti peluncuran kapal.
3. Cara Kerja Kapal Tunda
Kapal tunda mengemas mesin yang kuat dalam lambung yang kecil. Mereka menggunakan tarikan tonggak-ukuran daya tarik statis-untuk mendorong atau menarik kapal-kapal berat. Kapal tunda modern menggunakan sistem canggih seperti pendorong azimuth atau Z-driveyang dapat berputar 360° dan memberikan kemampuan manuver yang sangat baik.
Kapal ini dipasang ke kapal dengan tali penarik atau dengan kontak dorong langsung. Ketika beberapa kapal tunda bekerja bersama, mereka dapat memindahkan kapal yang seribu kali lebih berat dari mereka sendiri-dengan aman pada kecepatan lambat.
4. Jenis-jenis Kapal Tunda
- Kapal tunda pelabuhan - membantu melakukan docking, undocking, dan manuver skala kecil di area pelabuhan.
- Kapal tunda laut - menarik kapal jarak jauh. Kapal tunda ini membutuhkan tangki bahan bakar yang besar dan lambung kapal yang kuat.
- Kapal tunda yang menangani jangkar - mengelola anjungan minyak dan jangkar berat di perairan dalam; mereka memiliki tarikan tonggak yang tinggi dan perlengkapan ekstra.
- Kapal tunda penyelamat - dibangun untuk operasi penyelamatan, kapal ini membawa tali derek, pompa, peralatan las, dan dukungan penyelaman.
- Perahu pendorong atau perahu derek sungai - tongkang dorong atau pelampung mobil, sering kali di sungai. Kapal ini memiliki haluan datar dan arus yang dangkal.
5. Contoh dan Kejadian Nyata
Sebuah kasus tragis di Baltimore menunjukkan pentingnya pengawalan kapal tunda. Pada bulan Maret 2024, sebuah kapal kargo bernama Dali meninggalkan pelabuhan dengan dua kapal tunda yang membantunya, tetapi mereka pergi terlalu cepat. Kapal tersebut keluar jalur dan menabrak sebuah jembatan, menyebabkan keruntuhan yang menewaskan enam orang pekerja. Para ahli berpendapat bahwa dengan tetap berada di samping kapal tunda lebih lama mungkin dapat mencegah kecelakaan tersebut.
6. Awak dan Operasi Kapal Tunda
Kapal tunda biasanya membawa kru yang kecil-antara 3 hingga 10 orang. Peran inti meliputi:
- Deckhand - menangani jalur dok, pengaturan penarik, pembersihan, dan keselamatan.
- Insinyur - memelihara mesin dan sistem mekanis.
- Kapten/Mate - menggerakkan kapal tunda dan berkoordinasi dengan pelabuhan dan pilot.
- Pengawas kepatuhan atau petugas keselamatan - memastikan aturan dan inspeksi.
Para kru sering kembali ke pantai setiap malam dan didukung oleh tim pengiriman di darat yang memandu operasi.
7. Mengapa Kapal Tunda Penting
Kapal tunda membuat operasi pelabuhan menjadi aman dan efisien. Kapal tunda mengurangi risiko tabrakan, kandas, atau kecelakaan di jalur air yang sempit. Kapal tunda mendukung pelabuhan di seluruh dunia, menangani keadaan darurat, dan bahkan membantu melindungi infrastruktur seperti jembatan. Tanpa kapal tunda, kapal-kapal besar akan kesulitan merapat dan bergerak dengan aman di pelabuhan.
8. Tren Masa Depan dalam Teknologi Kapal Tunda
Industri kapal tunda menjadi lebih ramah lingkungan. Kapal tunda hibrida diesel-listrik sekarang mengurangi penggunaan bahan bakar sekitar 35% dan menurunkan emisi hingga 80%. Kapal-kapal ini menggunakan baterai untuk membantu tenaga penggerak dan mengurangi polusi.
Para pemimpin industri juga mengeksplorasi kendali jarak jauh, otomatisasi, dan navigasi cerdasmembantu meningkatkan keselamatan dan mengurangi biaya di pelabuhan yang sibuk.
Kesimpulan
Kapal tunda mungkin terlihat kecil, tetapi kapal ini memiliki kekuatan dan kendali yang sangat besar yang tidak dapat dilakukan oleh kapal-kapal terbesar: di perairan yang sempit, sibuk, atau berisiko. Mereka merapatkan kapal, menarik tongkang, memadamkan kebakaran, memecah es, dan menyelamatkan kapal yang mengalami masalah. Kapal tunda adalah pemain penting dalam dunia maritim - pahlawan yang tenang menjaga perdagangan global tetap berjalan dan pelabuhan berjalan dengan aman.


